PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SISA PRAKTIKUM DALAM PEMBUATAN BUCKET HAT
DOI:
https://doi.org/10.58533/bnhhb968Kata Kunci:
Limbah, Bucket Hat, Kulit, Pengelolaan LaboratoriumAbstrak
Workshop atau laboratorium di lingkungan unit pendidikan merupakan salah satu penghasil limbah yang berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu tugas dari Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) adalah memastikan bahwa pengelolaan limbah laboratorium dilakukan secara efektif dan berkelanjutan. Dalam kegiatan praktikum pengujian kulit yang dilakukan oleh mahasiswa, dihasilkan limbah berupa potongan-potongan kulit dan kulit reject yang termasuk dalam kategori limbah sisa praktikum. Limbah tersebut perlu didaur ulang melalui serangkaian perlakuan, sehingga dapat dimanfaatkan kembali sebagai material untuk pembuatan produk fashion, dalam hal ini adalah bucket hat. Pembuatan bucket hat sebagai hasil dari proses daur ulang limbah kulit sisa praktikum dilakukan dengan menggunakan metode penciptaan yang mengacu pada konsep Design Thinking yang terdiri dari lima tahapan, yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Teknik pengerjaan bucket hat ini mencakup pengerjaan manual dan menggunakan mesin. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk bucket hat berjudul “Roboard Hat” yang merupakan topi bergaya futuristic terbuat dari material utama limbah kulit dengan aksen keyboard bekas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa limbah yang dihasilkan dari kegiatan praktikum dapat dimanfaatkan kembali menjadi sebuah produk fashion yang bernilai seni.