PERBANDINGAN VISUAL KULIT KAMBING SAMAK NABATI PADA HASIL EKSPERIMEN METODE FOLTIK DAN METODE HYDRO DIP
DOI:
https://doi.org/10.58533/m7z7yr08Kata Kunci:
Kulit Kambing Nabati, Metode Foltik, Metode Hydro DipAbstrak
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil visual kulit kambing nabati dengan menggunakan metode foltik dan metode hydro dip. Kulit kambing nabati sebanyak 3 lembar digunakan dalam ekperimen ini. Kulit kambing nabati dibagi menjadi 3 perlakuan. Masing-masing 1 lembar untuk eksperimen. Kulit kambing nabati pertama tidak dilakukan perlakuan sebagai pembanding kulit awal. Kulit kambing nabati kedua menggunakan metode foltik dan kulit kambing ketiga menggunakan metode hydro dip. Kulit kambing nabati yang sudah dilakukan perlakuan kemudian dibandingkan secara visual dengan kulit kambing yang tidak diwaran, kulit kambing nabati metode foltik, metode hydro dip. hasil warnanya meliputi kejelasan warna, keindahan dan keunikan warna. Hasil penelitian metode menunjukkan bahwa kulit kambing nabati sebelum dilakukan perlakuan berwarna coklat, polos dan plural. Kulit kambing nabati pada perlakuan foltik menghasilkan warna jelas, terang, motif teratur dan unik. Selanjutnya kulit kambing nabati dengan perlakuan metode hydro dip secara visual menghasilkan warna buram, tidak jelas, samar, warna abstrak, tidak terukur media airnya. Pewarna berbasis air yang digunakan dalam hydro dip mudah bercampur dengan media air sehingga pigmen warnanya menjadi tersebar dan berkurang intensitasnya sehingga menghasilkan warna yang tampak memudar, buram dan kurang jelas. Pada metode foltik biasanya menggunakan pewarna yang sesuai dan proses aplikasi yang terkontrol sehingga warna dapat menembus dan menyatu dengan kulit. Simpulan, metode hydro dip dan metode foltik dapat diaplikasikan pada kulit kambing nabati